MANTAPNYA LONTONG BALAP KHAS JAWA TIMUR (tinjauan dari gizi)
Bahan, kandungan, dan proses pengolahan sebuah makanan tentu menjadi
point menarik untuk dibahas, agar makanan
diserap dan bermanfaat untuk tubuh. Sayang kan kalau makanan hanya numpang masuk dalam mulut, lewat lambung,
terus dikeluarin setiap paginya :D . tak bersisa, hehe
Kali ini saya mau membahas makanan kesukaan saya saat malas makan.
Namanya lontong balap. Salah satu mood
eating-booster saya ini :D
Makanan ini terkenal di provinsi
Jawa Timur. Meski asal lontong balap dari Surabaya, saya yang notabene-nya orang
Malang, sering lo menemui makanan gurih segar ini di kota Malang. Dari namanya
memang sangat lucu ya, lontong balap.
Konon asal usul nama lontong balap ini adalah dari para penjajahnya yang
untuk berebut pembeli, berjalan
cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo. Jalan cepat yang dilakukan
para penjual ini menimbulkan kesan saling beradu balap sesama penjual (dalam
bahasa Jawa: balapan). Nah dari sinilah kemudian nama lontong
balap diambil.
Penjual lontong balap pada zaman dulu didominasi oleh penjual dari kampung Kutisari dan Kendangsari yang sekarang menjadi wilayah Surabaya Selatan. Dari Kuntisari-lah makanan lontong balap berasal. Kedua kampung ini sama-sama berjarak lebih kurang 5 km dari Pasar Wonokromo, Surabaya.
Penasaran dengan bentuk lontong balap ? Bisa dilihat gambar
disamping ini.
Lontong
balap adalah makanan yang berisi lontong, taoge, dan tahu goreng dengan
penambahan petis ikan pada kuahnya. Yang khas dari lontong balap ini adalah
penambahan petis ikan. Petis ikan ini banyak digunakan untuk makanan-makanan
khas Jawa Timur, misalnya rujak cingur dan sambal goreng petis. Makanan ini biasanya dihidangkan
dengan pasangannya, yaitu beberapa tusuk sate kerang. Emm, rasanya yummy :D~
Nah biar si lontong balap
yang enak, gurih, segar, dan mengenyangkan ini ga numpang lewat perut aja dan bermanfaat untuk tubuh yuk review sedikit
tentang gizinya . This time to
“jelajah gizi” :D *senyum .
Taoge sebagai bagian terbanyak dari lontong balap memiliki banyak
manfaat untuk tubuh lo, antara lain menjaga kesehatan jantung dan mencegah
kenaikan tekanan darah. Touge pada lontong balap merupakan perkecambahan dari
kacang hijau yang memiliki kandungan gizi lebih dari kacang itu sendiri.
Mengapa bisa begitu? Sebenarnya kacang
hijau adalah pangan yang kaya protein dan mineral, namun zat gizi tersebut
tidak dapat diserap tubuh secara optimal disebabkan adanya zat anti gizi misalnya
antitripsin, hemaglutinin, oligosakarida, dan asam fitat. Adanya proses
perkecambahan mampu mengurangi dan menonaktifkan zat anti gizi yang ada di
kacang hijau, sehingga protein dan berbagai mineral yang terkandung dalam
kacang hijau mampu diserap dengan lebih baik. Selain itu, karena proses
perkecambahan vitamin C nya naik 7x lipat, vitamin B naik berkisar 25–30 %, dan
vitamin E naik 3 – 5 x lipat.
Begitupun dengan tahu. Proses fermentasi membuat zat anti gizi pada kacang
kedelai non aktif, sehingga kandungan gizi pada kacang kedelai bisa bermanfaat
secara penuh. mantap kan? :D
Akan tetapi ada yang perlu diperhatikan dari pengolahan si lontong balap
ini, khususnya untuk taoge. Taoge memiliki vitamin larut air yang cukup banyak,
sehingga cara memasaknya perlu diperhatikan biar vitaminnya tidak hilang.
Caranya adalah memasukkan taoge terakhir kali saat membuat kuah dan memasaknya
cukup setengah matang saja.
Dengan perubahan cara masak sedikit saja, banyak hal yang akan kita peroleh.
It’s easy bukan? ;)
Dalam 1 porsi lontong balap mengandung Energi 513 kkal, Protein 30.7 g, Lemak 21.8 g, Karbohidrat
58.8 g , Serat 6.1 gr, Vitamin A 494.5 ug, Vitamin E 1.8 mg, Vitamin B1 0.4 mg,
Vitamin B2 0.2 mg, Vitamin B6 0.4 mg, Asam folat 172.7 ug, Vitamin C 18.7 mg,
Natrium 1.44 g, Kalium 837.2 mg, Calsium 206.6 mg, Magnesium 206.5 mg, Pospor 364.4
mg, Zat Besi 10.4 mg, dan Zinc 3.1 mg.
Sebelum menyantap makanan enak segar ini, ada beberapa hal penting yang
perlu diketahui. Untuk yang memiliki alergi udang, sebaiknya tidak mengkonsumsi
lontong balap karena petis sebagai bahan dasar lontong balap mengandung udang.
Selain itu, bagi penderita asam uratpun perlu berhati-hati dalam
mengkonsumsinya, tidak boleh banyak-banyak karena taoge memiliki kadar purin
sedang (kelompok B).
Nah itu tadi seluk beluk makanan khas Jawa Timur “lontong balap”, mulai
dari sejarah, manfaat, dan kandungan gizinya. Meski dilihat sepertinya bahannya
sangat sederhana dan murah meriah, namun lontong balap ini penuh gizi dan
termasuk lengkap. Sudah ada makanan pokoknya (lontong), lauk nabati (tahu),
sayuran (tauge), dan akan bertambah mantap jika ditambah lauk hewani berupa
sate kerang atau udang tepung jika alergi pada kerang. Bisa ni dijadikan
alternatif makan siang dibawah sengatan teriknya matahari :D
Mari hidup sehat dan selamat
menikmati! ;)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RESEP
LONTONG BALAP
Bahan kuah :
·
2 genggam kecambah
·
5 buah udang, kupas dan sisakan ekornya
·
1 siung bawang putih, cincang halus
·
1 btg daun pre, iris kasar
·
2 btg seledri, potong kasar
·
garam, merica, kecap manis, dan air secukupnya
·
minyak untuk menumis
Cara membuat :
1.
Tumis bawang putih dan daun pre hingga harum, tambahkan udang, garam,
merica dan kecap manis. Aduk sampai udang berubah warna.
2.
Tuang air secukupnya dan biarkan mendidih.
3.
Masukkan kecambah, masak hingga kecambah setengah matang.
4.
Angkat dan taburi seledri.
Pelengkap :
·
1 buah lontong, potong-potong
·
2 buah tahu, goreng dan potong-potong
·
1 sdt bawang putih goreng
·
1 sdt petis udang
·
Cabai sesuai selera
·
1 sdm bawang merah goreng untuk taburan
Penyajian :
1.
Haluskan bawang putih goreng, cabe rawit, dan petis udang di atas piring
dengan bantuan 1 sdm kuah sayur kecambah, aduk hingga tercampur rata
2.
Letakkan lontong, tahu, lalu sayur tauge di atasnya.
3.
Taburi dengan bawang goreng. Siap disantap.
Daftar Pustaka :
- Lingga, Lany. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. Jakarta : Agromedia Pustaka
- Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
- Yetty. 2012. Lontong Balap. http://dapoer-imoet.blogspot.com/2012/09/lontong-balap.html
- Lontong Balap. http://id.wikipedia.org/wiki/Lontong_balap
- Program “Nutrisurvey 2007” : Untuk pengolahan data kandungan gizi
http://nutrisiuntukbangsa.org/mantapnya-lontong-balap-khas-jawa-timur-tinjauan-dari-gizi-2/
0 komentar:
Posting Komentar